Conditional Sentences, Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris

Conditional Sentences adalah kalimat pengandaian, dimana kita bisa menggunakannya untuk mengungkapkan sebab akibat, kemungkinan terjadinya suatu hal dan menyatakan pengandaian yang sebenarnya tidak mungkin terjadi.

Dalam bahasa Indonesia kita sering menggunakan kalimat, "Jika saya mempunyai banyak uang, saya akan membeli mobil". Kalimat tersebut pastinya sering terbesit dalam hati kita atau mungkin sering diucapkan kalian.

Dalam bahasa Inggris kita menggunakan Conditional Sentence untuk membuat kalimat pengandaian tersebut. Ada 4 tipe dalam pembuatan conditional sentence ini dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda, antara lain :

A. Type 0

Tipe ini biasa digunakan untuk menyatakan sebab akibat suatu fakta yang sudah umum diketahui kebenarannya. Jika terjadi hal A maka akan terjadi hal B.

Rumus :

If + simple present tense, simple present tense

Simple present tense + if + simple present tense

Contoh :

- If you heat butter, it melts. (Jika kamu memanaskan mentega, mentega akan mencair.)

- The ground gets wet if it rains. (Rumput tersebut menjadi basah jika terjadi hujan.)

B. Type 1

Tipe ini digunakan untuk mendeskripsikan situasi yang sangat mungkin terjadi di waktu yang akan datang jika kita melakukan sesuatu.

Rumus :

If + simple present tense, simple future tense

Simple future tense + if + simple present tense

Contoh :

- If you study hard, you will pass the test. (Jika kamu belajar dengan giat, kamu akan lulus ujian)

- We will come to your party, if you invite us. (Kami akan datang ke pestamu jika kamu mengundang kami.)

C. Type 2

Tipe ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak realistis atau sangat kecil kemungkinan bahkan bertolak belakang dengan fakta yang terjadi saat ini. Tipe ini sesuai untuk menyatakan angan-angan kita. 

Rumus :

If + simple past, present conditional

Present conditional + if + simple past

Contoh :

- Roni would buy a new car if he got the job in foreign company. (Roni akan membeli mobil baru jika dia dapat pekerjaan Di perusahaan asing.)

- If I were you, I would apply for that scholarship. (Jika saya adalah kamu, aku  akan mengajukan beasiswa itu.)

Ket:  dalam kalimat ini kita harus menggunakan "I were you" Bukan "I was you" Karena untuk perandaian menjadi seperti orang lain.

D. Type 3

Tipe ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang bertolak belakang dengan kenyataan di waktu sebelumnya. Karena sudah terjadi dan tidak bisa diubah kenyataannya, kita hanya mengungkapkan pengandaian apa yang terjadi jika kejadian tersebut berjalan berbeda dari kenyataan.

Rumus :

If + past perfect, perfect conditional

Perfect conditional + if + past perfect

Contoh:

- If the driver had not driven the car carelessly, the accident wouldn’t happened. (Jika saja pengemudi tersebut tidak mengendarai mobil dengan ceroboh, kecelakaan itu tidak akan terjadi.)

- If I had enough time, I would have come to your wedding party. (Jika saya memiliki cukup waktu, saya akan datang ke pesta pernikahanmu)

Catatan :

Present Conditional adalah bentuk simple future dimana kata modalnya diganti menjadi would

Perfect Conditional adalah bentuk future perfect dimana kata modalnya diganti menjadi would

Berbagi :